Ekspektasi Berujung Kecewa


Kukira aku istimewa ternyata tidak. Kecewa sudah menjadi makanan sehari-hari saat menjalani kehidupan. Aku tidak tahu kalau kecewa semenyakitkan ini. Kalau saja orang tuaku memberitahukan bahwa menjadi dewasa sangat sulit dan sering kali merasa kecewa. Pasti hidup akan jauh lebih persiapan jika sudah diberi peringatan oleh orang dewasa.

Kecewa sering kali kita rasakan hanya karena kita berekspektasi lebih kepada sesuatu. Lebih tepatnya pada seseorang, hal itulah yang membuat diriku kecewa. Jika dipikir lagi, jangankan seseorang bahkan pencipta pun sering kali membuat kita kecewa. Namun, pencipta memberikan kecewa agar kita kembali kepada-Nya dan menyerahkan kepada-Nya karena apapun rencana-Nya akan jauh lebih indah. Terdengar omong kosong tapi aku percaya bahwa berharap kepada-Nya adalah jalan yang tepat.

Kadang yang membuat kita kecewa bukanlah selalu seseorang tapi diri sendiri yang terlalu berharap lebih terhadap sesuatu atau seseorang. Saat mereka tidak sesuai dengan harapan maka rasa kecewa yang datang. Padahal sudah sering kali diperingatkan bahwa janganlah berharap pada sesuatu yang belum pasti tapi kita tetap berharap akan dirinya.

Namun, berharap membuat kita menjadi hidup dan lebih bersemangat tapi akan kecewa saat harapan itu tidak terpenuhi. Lantas harus bagaimana? Di sini seakan-akan selalu salah dalam mengambil tindakan. Realistis adalah hal yang kupelajari setelah menelan kekecewaan berulang kali. Menjadi realistis bukan berarti tidak ada harapan tapi hanya menjalani apa yang sudah ditentukan oleh-Nya. Kuhanya tidak ingin merasa kecewa terus-menerus.

Orang yang realistis pun pasti sering kali juga berharap akan seseorang atau sesuatu. Namun, mereka tidak akan membiarkan dirinya terhanyut dalam harapan yang tidak pasti dan tetap pada pendiriannya, yaitu menjadi realistis.

Untuk kalian yang sering kali merasa kecewa atau dikecewakan, beginilah kehidupan. Datang dan pergi memang kehidupan. Manusia pun tidak bisa mengubah kenyataan itu karena itu adalah keputusan seseorang. Semangat menjalani kehidupan dan kurangi berharap pada seseorang yang tidak pasti.

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer